Memahami Bedanya Stres dan Depresi
Stres dan depresi adalah dua istilah yang berbeda, tapi banyak orang yang mengartikan sama. Keduanya merupakan kondisi yang berbeda dan cara penanganan juga berbeda.
Stres lebih merujuk kepada reaksi alami manusia untuk menyesuaikan diri akibat adanya tantangan atau tekanan. Sementara itu, depresi termasuk ke dalam salah satu gangguan mental.
Stres yang berlebih bisa menimbulkan depresi, begitu juga dengan orang yang mengalami depresi sangat mudah terpapar stres. Untuk mengetahui perbedaan di antara keduanya lebih lanjut, berikut Caring Nature jelaskan selengkapnya.
Definisi Stres dan Depresi
Stres adalah kondisi di mana tubuh dan mental seseorang sedang menyesuaikan terhadap tekanan. Lebih lanjut, World Health Organization (WHO) menjelaskan, bahwa setiap individu mengalami stres dalam tingkat tertentu.
Stres bisa berdampak baik bahkan buruk. Hanya saja, dampak stres sebenarnya bisa dikendalikan dan kemampuan kontrol seseorang terhadap stres bisa berpengaruh pada kesejahteraan hidup.
Pendekatan Gaya Hidup Sehat untuk Kesejahteraan Hidup
Sementara itu, American Psychiatric Association (APA) mendefinisikan depresi sebagai gangguan mental yang serius. Depresi memberikan dampak negatif terutama terhadap perspektif kita terhadap dunia.
Lebih dari 450 juta orang di dunia mengalami gangguan mental, termasuk depresi. Dari jumlah itu, sekitar 154 juta orang menderita depresi. Di Indonesia sendiri, menurut data Kementerian Kesehatan pada tahun 2023 tercatat 1,4% penduduk mengalami depresi, dengan angka tertinggi ada pada usia muda 15–24 tahun sebesar 2%.
Depresi dapat berdampak sangat serius, bahkan penderitanya berisiko untuk melakukan tindakan berbahaya seperti mengakhiri hidup. Karenanya, depresi membutuhkan penanganan khusus, mulai dari pemeriksaan di puskesmas, konsultasi dengan psikiater, hingga perawatan oleh dokter spesialis kesehatan jiwa.
Baca juga: Pelajari Apa Itu dan Cara Manajemen Stres
Perbedaan Utama antara Stres dan Depresi
Dari definisi, Anda dapat mengetahui bahwa perbedaan stres dan depresi jauh berbeda. Untuk lebih jelasnya, berikut perbedaan utama antara stres dan depresi:
1. Durasi
Stres bisa terjadi kapan saja dan durasinya bisa beragam tergantung tekanan yang dirasakan. Seseorang bisa stres karena hal-hal kecil seperti kesulitan membuka tutupan botol, hingga persoalan besar dalam hidup, seperti masalah pekerjaan, hubungan, atau kondisi finansial.
Sementara itu, depresi memiliki kecenderungan berlangsung lebih lama dan menetap jika tidak ditangani. Tingkat keparahan depresi sangat dipengaruhi oleh faktor biologis, psikologis, lingkungan, dan dukungan sosial serta perawatan medis yang diterima.
2. Penyebab
Penyebab stres adalah tekanan atau situasi tertentu yang membutuhkan adaptasi cepat. Stres umumnya terkait dengan pemicu yang jelas dan spesifik seperti tenggat waktu pekerjaan, pertengkaran dengan pasangan, hingga masalah keuangan.
Di sisi lain, penyebab depresi sangat kompleks, seringkali tanpa pemicu yang langsung terlihat. Depresi bisa terjadi karena kombinasi ketidakseimbangan kimia di otak, faktor genetik, kejadian luar biasa, hingga kurangnya dukungan sosial atau rasa kesepian yang luar biasa.
3. Gejala Utama
Gejala utama stres biasanya seseorang akan lebih reaktif terhadap situasi tertentu. Misalnya, mudah marah atau tersinggung, gelisah, gugup, pola tidur terganggu, jantung berdebar, dan gejalanya biasanya hilang saat pemicunya berlalu.
Berbeda dengan gejala depresi yang lebih mendalam dan begitu memengaruhi kehidupan sehari-hari. Orang yang depresi biasanya merasa kehilangan minat, merasa bersalah berlebihan, bahkan dalam kasus yang parah dapat disertai pemikiran tentang kematian.
4. Dampak pada Kehidupan Sehari-hari
Stres bisa berdampak baik dan buruk tergantung pada perspektif masing-masing orang yang mengalaminya. Sementara itu, dampak depresi sangat memengaruhi kehidupan sehari-hari, bahkan bisa menimbulkan komplikasi serius seperti masalah fisik kronis, gangguan kecemasan, hingga penyalahgunaan zat.
5. Cara Mengatasi
Cara mengatasi stres bisa dengan strategi gaya hidup yang sehat dan pengelolaan diri yang baik. Sementara, depresi membutuhkan penanganan profesional dari ahli kesehatan mental atau dokter.
Hidup Lebih Ringan dengan Mempelajari Manajemen Pengelolaan Stres
Tanda-Tanda yang Perlu Diwaspadai
Mengenali tanda-tanda stres begitu juga depresi begitu penting untuk mencegah kondisi yang lebih parah. Berikut tanda-tanda yang perlu diwaspadai:
Tanda-Tanda Stres Kronis
Stres memang terkadang berdampak baik terhadap penyesuaian tubuh dan kondisi mental terhadap tekanan. Hanya saja, stres bisa menjadi sangat buruk jika muncul tanda-tanda berikut:
- Frekuensi penyakit meningkat.
- Perubahan nafsu makan dan berat badan.
- Tingkat iritabilitas tinggi.
- Perilaku menghindar atau isolasi sosial.
- Perasaan tidak terkendali.
- Rasa ilang arah atau tujuan hidup.
- Prokrastinasi.
- Melakukan hal-hal berisiko.
- Kecanduan zat aditif.
Tanda-Tanda Depresi
Depresi hanya dapat didiagnosis oleh tenaga ahli kesehatan mental. Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala berikut, segera cari bantuan dengan mengunjungi puskesmas yang menyediakan layanan psikologi, atau konsultasikan langsung dengan psikolog maupun psikiater.
Tanda-tanda depresi di antaranya:
- Sedih berkepanjangan atau merasa hampa.
- Kehilangan minat dalam aktivitas yang disukai.
- Perasaan putus asa dan pesimis.
- Mudah merasa bersalah.
- Mudah tersinggung karena hal kecil.
- Menarik diri dari lingkungan sosial.
- Menurunnya performa kerja atau akademik.
- Menghindari tanggung jawab atau aktivitas sehari-hari.
- Keluhan fisik tanpa penyebab yang jelas.
Hidup Lebih Positif Bersama Caring Nature
Stres dan depresi adalah dua hal yang berbeda. Stres umumnya masih dapat dikendalikan, sementara depresi membutuhkan pendampingan profesional serta dukungan lingkungan yang tepat.
Bersama Caring Nature, Anda dapat merasakan manfaat pendekatan Mindfulness-Based Stress Reduction (MBSR) yang dipadukan dengan metode holistik seperti yoga, Ayurveda, mindset coaching, dan Neuro-Linguistic Programming (NLP).
Sekarang, saatnya mengelola stres dengan lebih tenang, menemukan kembali keseimbangan, serta membangun pola hidup yang sehat dan produktif. Mari mulai perjalanan menuju diri yang lebih utuh bersama kami hari ini dengan klik link di bawah ini.